Helena Sang Ballerina
Helena Aprilia, gadis SMA Santa Maria Surabaya terlihat sedang berlatih suatu tarian modern di kediamannya. Dengan indahnya ia meliukkan tubuhnya yang tinggi semampai seakan ia seperti penari professional. Ya, itu adalah tarian ballet. Melihat betapa indahnya tarian tersebut, kami pihak redaksi Kacamata ingin mengetahui lebih dalam tentang gadis ini.
Gadis yang lahir di Surabaya 26 April 1997 ini, mengaku bahwa ia sangat mencintai tarian ballet. Saat di tanya mengapa ia menyukai tarian ballet, dengan malu-malu ia berkata, “Ya.. suka saja. Ballet bisa membuat postur tubuhku menjadi bagus dan aku lebih feminim.
Hehe.. “ . Tak hanya itu juga, diakuinya bahwa ballet dapat membuatnya lebih disiplin dan kerja keras.
Staff redaksi :
Ketua Redaksi : Kennia Gloria M.Editor : Vincentius A.
Fotografer : Thommy
Jurnalis : Cynthia Monica
Chika
Evelina
Tahun ini perlombaan debat menarik minat para siswa SMP untuk
menunjukkan kebolehannya dalam beradu argumen dengan baik.
Perlombaan debat ini dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut dan
diikuti oleh 22 tim dari 8 sekolah di Surabaya. Sekolah- sekolah yang
mengirimkan perwakilannya adalah SMP Santa Clara, SMP Petra 1,
SMP Santa Maria Surabaya, SMP Santa Maria Sidoarjo, SMP YPPI,
SMP Vita, SMP Vincentius serta SMP Santo Yosef. SMP Santa Clara
dan Petra 1 adalah sekolah yang paling banyak mengirimkan
perwakilan tim nya dimana Santa Clara mengirimkan 6 tim dan Petra 1 mengirimkan 5 tim. Seluruh peserta mengikuti perlombaan debat yang terdiri dari 4 babak yaitu babak penyisihan, babak perempat final, babak semi final dan babak final.Penampilan seluruh tim akan dinilai oleh guru-guru yang sangat kritis dalam menanggapi penaampilan debat para peserta yaitu Ibu Rosa, Ibu Lian, Ibu Oni, Bapak Kris, Bapak Jhehan, dan Bapak Kresna. Di perlombaan ini para peserta harus mempersiapkan berbagai materi dengan tema dan karakteristik materi yang berbeda-beda, mereka harus melalui beberapa tema debat yaitu tema mengenai Ujian Nasional, tema mengenai tindakan golput yang sah sah saja, tema mengenai kedisiplinan yang dapat membawa siswa mampu menghadapi zaman, serta tema tentang studi luar negri yang lebih baik daripada studi di dalam negri yang merupakan tema klimaks pada final perlombaan debat Sanmar Fest kemarin. Dalam babak penyisihan, ke 22 tim ini harus bersaing untuk memperebutkan posisi 8 besar dengan perolehan nilai tertinggi. Tim dari SMP Santa Maria Sidoarjo, Santa Maria Surabaya, Vita serta Santo Yosef adalah tim tim yang berhasil menyingkirkan 18 sekolah lain dan masuk ke babak semi final. Tim yang berhasil lolos di babak final adalah tim dari SMP Santa Clara serta tim dari SMA Santa Maria Surabaya. Melalui persaingan yang sangat sengit. Tim SMA Santa Maria memenangkan posisi juara pertama dengan perbedaan yang sangat tipis dengan tim dari Santa Clara. Di posisi ke tiga, dimenangkan oleh SMP Santa Maria pula.
Banyak peserta lomba yang mengatakan bahwa mereka mengikuti lomba ini untuk mencari pengalaman dalam berdebat serta dalam bidang public speaking, mereka juga ingin mengasah kemampuan debat serta membanggakan nama sekolah melalui ajang perlombaan debat Sanmar Fest ini.
Persaingan Sengit Perlombaan Debat Sanmar Fest
SMA Santa Maria pada tanggal 5 dan 6 Setember lalu mengadakan acara tahunan yaitu Sanmar Fest. Di ajang perlombaan yang diikuti oleh siswa siswi SMP se Surabaya ini selalu mengadakan perlombaan debat setiap tahunnya.
Tak di sangka, Ia telah menekuni dunia ballet sejak umur 5 tahun. Penghargaan demi penghargaanpun telah ia raih hingga umurnya yang saat ini telah menginjak 17 tahun. Salah satunya yaitu, Ia pernah memenangkan Juara 1 lomba ballet di Grand city dan Lenmarc tahun 2013 serta Ia pun pernah meraih juara 3 dalam lomba ballet di BG Junction tahun 2011. Dan masih banyak lagi penghargaan-penghargaan lain yang telah ia raih. Karirnya kini telah membuahkan hasil. Dari ilmu tarian ballet yang telah ia miliki, ia telah menjadi guru privat untuk anak usia 5-8 tahun. “Ya ini baru permulaan untuk karir kedepannya. Doakan saja yang terbaik”,kata helena saat ditanya tentang job nya sebagai guru privat ballet.
Kami pun pihak redaksi bertanya-tanya apa tujuan kedepannya. Helena pun mengatakan bahwa ia ingin melanjutkan jenjang perkuliahan di taiwan dan tentunya ia mengambil jurusan Performing Arts of Dance. Wow ! Sungguh luar biasa bukan? Kita doakan saja supaya Helena Aprilia dapat meraih apa yang ia cita-cita kan. Goodluck Helena ! ^^
Larris, Laris Manis!
Kuliner telah kedatangan anak baru yang mulai banyak digandrungi alias mempunyai banyak pelanggan yaitu Warung Enak Larris. Dengan menu andalan yang tidak biasa yaitu iga babi bakar, tidak menyurutkan banyaknya pelanggan yang datang dari kalangan manapun. Larris menyajikan tidak hanya hidangan dengan bahan utama babi saja tetapi ada juga ayam panggang yang juga dikenal paling enak. Wedges menjadi pelengkap setiap menu yang ada misalnya Pork Ribs, Pork Chop, Sate Babi dan masih banyak menu lainnya. Pas sekali untuk makan siang.
Kuliner ini memiliki 2 tempat yakni daerah Surabaya Barat dan Surabaya Timur, salah satu cabangnya beralamat lengkap di Raya Darmo Permai Selatan (Komp. Ruko Sentra Darmo Villa Blok A-1). Buka dari hari Senin sampai Minggu pada jam 11:00–15:00 lanjut 18:00–22:00. Fasilitas free wi-fi yang disediakan bisa memudahkan kamu yang suka browsing sambil menikmati menu makan siang yang enak abis.
Vincentcuk 
Magazine Posts
Table of Contents